NCBIKajian ini dilatarbelakangi oleh dorongan kebijakan internasional terkait dengan peran sekolah sebagai ‘pengganti keluarga’ bagi anak-anak yang terdampak HIV dan AIDS. Dengan melibatkan informan dari kalangan guru dan anggota masyarakat, dikaji mengenai pengalaman mereka selama ini dalam melakukan perawatan / pendampingan kepada anak-anak yang terdampak HIV dan AIDS. Sebenarnya, guru-guru menyadari bahwa mereka dapat mewujudkan peran sekolah sebagai ‘pengganti keluarga’, akan tetapi hal tersebut masih terkendala oleh faktor-faktor relasi antara guru dan murid yang kurang terlalu bagus. Guru, di satu sisi juga harus menghadapi masalah yang dihadapinya sendiri karena persoalan kemiskinan dan situasi politik di Zimbabwe yang tidak menentu. Hal tersebut yang kemudian menyebabkan rendahnya gaji guru di sana; jatuhnya status profesional; ketidakmampuan guru untuk memecahkan HIV dan AIDS yang dihadapinya; masih adanya stigma dan diskriminasi sehingga menghalangi anak-anak untuk mengungkapkan situasinya secara terbuka kepada gurunya; adanya kecenderungan sikap guru yang otoriter, membuat murid takut kepada gurunya; kurangnya kepercayaan pada masyarakat yang lebih luas.

Penelitian ini menyoroti bagaimana cara yang terbaik agar dapat menciptakan peluang bagi pengakuan para guru, yang selama ini telah dirampas dan kurang terorganisir. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan gagasan yang lebih sesuai dengan budaya yang ada.

Selengkapnya: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26790103

Penelitian

Knowledge Hub

knowledgehub

knowledgehub

knowledgehub

Informasi

sejarahaids sistemkesehatan kebijakankesehatan kebijakanaids

Didukung oleh

AusAID