Kaltim Post, 21 Januari 2014

Ilustrasi tentang KondomSENDAWAR - Penyakit HIV/AIDS yang terus menjamur di masyarakat tidak bisa dibiarkan begitu saja. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang belum ditemukan obatnya itu diperlukan kepedulian berbagai pihak. Atas dasar itulah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Barat membentuk gerakan sosialisasi pencegahan dan bagi-bagi kondom untuk mencegah penyakit mematikan tersebut.

"KNPI akan melakukan sosialisasi sekaligus membagikan kondom dan pil KB kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) di tiga lokalisasi dalam beberapa hari ke depan," kata Ketua DPD KNPI Kubar Marthinus kepada harian ini, Senin (20/1).

Lokalisasi yang menjadi tujuan pembagian kondom adalah lokalisasi Jaras Kecamatan Barong Tongkok, Kilometer Dua Kampung Jelemuq Kecamatan Tering, dan Mbok Ayu Kampung Ngenyan Asa Kecamatan Barong Tongkok. Tak hanya itu, KNPI Kubar juga akan melakukan sweeping bagi PSK yang tidak melaporkan diri kepada instansi terkait guna mencegah pembawa sumber HIV/AIDS ke Kubar.

"Kalau ada PSK yang terdeteksi positif penyakit HIV/AIDS maka tidak boleh ke Kubar," tegasnya.

Lebih lanjut Marthinus menambahkan, kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan pihak kepolisian yang akan memberikan penyuluhan narkoba, dan Dinas Kesehatan tentang penyakit kelamin di antaranya soal HIV/AIDS tersebut. Sementara KNPI juga akan memberikan sosialisasi terkait dampak sosialnya di masyarakat.

Dinas Kesehatan Kutai Barat sebelumnya melansir jumlah penderita HIV/AIDS di Kubar sejak 2007 sampai 2012 sebanyak 41 orang. Jumlah ini disebut sebagai fenomena gunung es. Artinya masih banyak jumlah penderita yang belum diketahui atau terlacak.

Direktur RSUD Harapan Insan Sendawar Sukwanto juga mengatakan pihaknya sering menemukan pasien yang terinfeksi HIV/AIDS. Salah satunya adalah seorang perempuan yang tengah hamil. "Namun karena di RSUD kami belum ada penanggulangan penyakit ini, maka pasien tersebut dirujuk ke luar daerah," terangnya.(rud/tom/k10)

Sumber: Kaltim Post

Penelitian

Knowledge Hub

knowledgehub

knowledgehub

knowledgehub

Informasi

sejarahaids sistemkesehatan kebijakankesehatan kebijakanaids

Didukung oleh

AusAID