Sukabumi – Pada masa orientasi sekolah (MOS) siswa SMP dan SMA tahun ini  Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Jawa Barat membuat Program Go To School. Program ini dibuat untuk menciptakan kepedulian HIV-AIDS dikalangan SMP-SMA.

Pada Senin (17/7/2017), hari pertama masuk sekolah KPA mengunjungi SMP Negeri 9 Sukabumi, SMA Mardi Yuana (MY), dan SMK Negeri 1 Sukabumi.

Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi menargetkan pada 2017 ini terdapat 64 sekolah tingkatan SMP dan SMA yang mendapatkan materi tersebut.

‘’Program Go To School tahun ini berbeda. Tahun ini target sosialisasi mengenai pencegahan penyebaran HIV-AIDS menyasar pada tingkatan SMP dan MTs. Sebelumnya program ini hanya menargetkan sekolah pada tingkatan SMA, SMK, dan MA,” terang Fahmi.

Jumlah sekolah yang akan menjadi target sosialisasi pada ajang MOS ini terang dia mencapai sebanyak 64 sekolah. Rinciannya kata dia sebanyak 19 sekolah tingkatan SMP dan sisanya adalah SMA/SMK.

Fahmi menuturkan, dalam program itu diberikan sosialiasi bagaimana melakukan pencegahan penularan HIV-AIDS di kalangan pelajar baik SMP dan SMA. Pada momen itu pula KPA melakukan survei terkait sejauh mana pengetahuan siswa terhadap HIV-AIDS.

“Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk kader-kader peduli HIV-AIDS di tingkat sekolah. Keberadaannya untuk mengantisipasi dan mencegah bahaya penularan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh itu di kalangan generasi muda,” tuturnya.

Pengelola Program KPA Kota Sukabumi Yanti Rosdiana menambahkan, kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana pengetahuan mereka tentang HIV.

“Ada lima pertanyaan dasar pengetahuan HIV-AIDS yang menjadi standar nasional. Pertanyaan tersebut antara lain mengenai pengetahuan pelajar mengenai ciri-ciri seseorang yang sudah terinfeksi HIV dan bagaimana cara penularannya,” tandasnya.

(seph – sisidunia.com)

Sumber