Sebagai perusahaan milik pemerintah, Bank Magelang bertanggung jawab terhadap kondisi kotanya dari berbagai aspek. Hal tersebut diutarakan Direktur Utama bank Magelang Heri Nurjiyanto pada acara penandatanganan kerjasama PD.Bank Magelang dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kota Magelang, yang digelar di kantor Bank Magelang, kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2017). 

Untuk itu Heri menjelaskan bahwa atas kesadaran bank Magelang terhadap kondisi sosial masyarakat kota Magelang, maka 3% dari laba bank setiap tahunnya dialokasikan untuk anggaran program CSR. 

Adapun, program CSR bank Magelang yaitu meliputi berbagai sektor diantaranya adalah untuk membantu bencana alam, pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu seperti di daerah yang masih rendah tingkat kesejahteraannya, dengan memberikan kambing atau berbagai pembibitan untuk kemudian ditumbuh kembangkan oleh masyarakat yanf menerima bantuan.

Selain itu juga untuk membantu yayasan sosial dan keagamaan, pendidikan, kesehatan, pengembangan olahraga dan pelestarian lingkungan seperti lingkungan fisik, seni maupun budaya. 

Bank Magelang juga memberikan beasiswa berupa tabungan ke anak-anak di kota Magelang. "Bank Magelang akan mengkomunikasikan dengan pihak intern maupun ekstern bank, bahwa kita memiliki rekening-rekening yang perlu dibantu. Nanti para dermawan akan kita berikan list jika berkenan ingin membantu, yang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan anak-anak ini, dan suatu saat bisa dimanfaatkan untuk pendidikannya," jelas Heri. 

Sementara itu, Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Bank Magelang merupakan donatur terbesar dalam membantu kesejahteraan masyarakat Magelang dan perlindungan terhadap anak di kota Magelang. 

Windarti juga turut mengucapkan apresiasinya kepada bank Magelang atas dana CSR yang dengan rutin dianngarkan unuk kesejahteraan kota Magelang. "Kedepan siapkan terus CSR-nya, karena kita sangat butuh. Kalau hanya APBD tentu sangat terbatas. CSR dari bank Magelang ini tentu menjadi andalan," ucap Windarti 

Terkait kerja sama untuk menanggulangi HIV-AIDS, ia berharap kerjasama tersebut dapat mengurangi angka korban penyakit tersebut di kota Magelang dan mampu mendukung penuh program pemerintah kota dalam menjaga stabilitas kota Magelang sebagai Kota Layak Anak (KLA).

Sumber