Go Riau, 11 September 2014

TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Untuk mengantisipasi dampak penyebaran HIV dan AIDS pada karyawan dan tenaga kerja, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mentaja kegiatan pencegahan dan penanggullangan HIV AIDS yang diikuti oleh tenaga kerja dari beberapa Perusahaan yang ada di Inhil, Kamis (11/9/2014).

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil sendiri menyebutkan, per Agustus 2014 ini saja sudah ditemukan 102 kasus HIV AIDS di Kabupaten Inhil. Dimana tertinggi kasus, yaitu 24 kasus diantaranya ditemuakan pada tenaga kerja atau karyawan swasta.

Kepala Disnakertrans Inhil, Fajar Husin saat membuka sosialisasi ini mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP. 68/MEN/IV/2004 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di tempat kerja.

''Kasus HIV AIDS terus meningkat tajam, di Inhil juga setiap tahun terus ditemukan kasus dari penyakit mematikan ini. Apalagi kasus tertinggi ditemukan pada karyawan, maka dari itu dengan kegiatan ini diharapkan menambah wawasan kepada para karyawan agar paham dengan HIV AIDS,'' kata Fajar.

Ditambahkan Fajar juga, setelah mengikuti sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS ini, tenaga kerja yang mengikuti bisa mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dalam kehidupan nyata. Sehingga penyebaran HIV AIDS kususnya bagi tenaga kerja dapat dicegah.

''Penjelasan yang didapat dari Narasumber tentang faktor-faktor penyebab HIV AIDS dan bagaimana cara pencegahannya, tolong itu juga disampaikan kepada teman-teman ditempat kerja yang kebetulan tidak hadir pada hari ini. Jadi berbagi ilmu, sehingga sesuai harapan kita, tidak ada lagi ditemukan kasus ini kususnya dilingkungan tenaga kerja di Inhil,'' harap Fajar.(ayu)

Penulis: Rida Ayu Agustina

Sumber: Go Riau

Penelitian

Knowledge Hub

knowledgehub

knowledgehub

knowledgehub

Informasi

sejarahaids sistemkesehatan kebijakankesehatan kebijakanaids

Didukung oleh

AusAID