Liputan6, 1 November 2014

Ilustrasi HIV (Liputan6.com/Johan Fatzry)Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru ditunjuk Presiden Joko Widodo, Prof Nila Moeloek diminta memperhatikan nasib para Orang Dengan HIV/Aids (Odha), terutama peningkatan pelayanan kesehatan secara memadai.

Salah satu ODHA di Kota Manado, Hermin, Jumat, meminta pelayanan dasar kesehatan seperti pengobatan ARV secara memadai, pemberian nutrisi serta pemberian pelatihan harus diutamakan.

Hal lain yang penting adalah menghapus stigma bahwa ODHA selalu "terpinggirkan" secara sosial di tengah masyarakat.

"Kami tahu Menkes yang baru punya program-program penting tentang ODHA, sehingga diharapkan semuanya berjalan dengan baik," katanya.

Senada disampaikan Pengelola Program Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Sulawesi Utara, Jone Oroh, bahwa pelayanan kesehatan menjadi hal penting harus diperhatikan pemerintah bagi para Odha.

Menkes yang baru, Nila Moeloek diminta untuk meneruskan program-program penting lainnya dari Menkes lama Nafsiah Mboi, yakni memonitoring pelaksanaan kegiatan di daerah, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan para Odha dan cara pencegahan bagi orang lainnya.

"Hal penting lainnya, dapat menyinergikan kegiatan-kegiatan penting bersama dengan KPA baik di tingkat nasional maupun yang ada di daerah," jelasnya.

Apalagi saat ini, anggapan masyarakat bahwa Odha yang seakan tidak bisa diterima masyarakat umum harus dihapus.

Pemberian pelatihan dan pemberdayaan ekonomi, serta pendidikan sekolah secara memadai bagi Odha yang masih muda itu sangat penting.

Credit: Gabriel Abdi Susanto

Sumber: Liputan6

Penelitian

Knowledge Hub

knowledgehub

knowledgehub

knowledgehub

Informasi

sejarahaids sistemkesehatan kebijakankesehatan kebijakanaids

Didukung oleh

AusAID