Skala News | Selasa , 20 Jan 2015

HIV&AIDS | ThinkstockSkalanews - Manajer Project Officer Global Fund Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Andi Ilham Lubis, mengatakan jumlah kumulatif orang yang terinfeksi HIV/AIDS di provinsi itu mencapai 7.774 jiwa.

"Mereka yang terinfeksi ini dominan pasangan dari orang atau kelompok yang berisiko tinggi dan pelanggan wanita pekerja seks (WPS). Jadi paling banyak akibat heteroseksual daripada narkoba suntik," katanya di Medan, Selasa.

Ia mengatakan mereka yang terinfeksi HIV/AIDS ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki daripada perempuan.



"Jadi, jumlah perempuan dan laki-laki terinfeksi HIV/AIDS itu, bisa dibilang 1 banding 3. Artinya laki-laki yang cenderung terinfeksi. Penularannya melalui aktifitas seksual paling dominan," katanya.

Pada bagian lain ia mengatakan saat ini banyak remaja yang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, yang dinilai cukup berbahaya, sebab narkoba jenis ini sangat erat kaitannya dengan perilaku seks bebas.

Sebab, sabu-sabu mengandung zat amfetamin yang bisa meningkatkan gairah seks bagi penggunanya.

"Jika remaja banyak yang mengonsumsi sabu-sabu, maka gairah seks meningkat sehingga bisa berdampak pada perilaku seks bebas yang mengakibatkan terinfeksi HIV/AIDS," katanya.

Menurut dia banyak faktor yang menyebabkan remaja sudah melakukan seks bebas dan konsumsi narkoba, diantaranya kurangnya perhatian dan bimbingan agama dari orangtua, kurangnya perhatian lingkungan atau orang-orang di sekitar cenderung bersifat individualisme.

"Selain itu, banyaknya informasi-informasi dari internet yang bisa merusak atau menurunkan kualitas moral anak-anak," katanya. (ant/mar)

 

Sumber: http://skalanews.com/berita/detail/206848/Dinkes-Penderita-HIVAIDS-di-Sumut-7774