Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Lampung Selatan, Zakaria mengatakan, pemerintah daerah harus lebih serius dalam upaya menanggulangi dan mengatasi penyebaran HIV/AIDS.
"Termasuk dukungan anggaran untuk penanggulangan HIV/AIDS. Alokasi anggaran saat ini harus ditambah. Sehingga upaya untuk melacak dan mencari penderita baru bisa lebih optimal," ujarnya.
Sementara Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Kristi Endarwati mengatakan, untuk tahun 2018 mendatang, pihaknya akan menambah pos pelayanan ART (anti retroviral virus) guna menangani penderita HIV/AIDS. "Rencananya tahun depan kita akan buka di Puskesmas Katibung dan Jati Agung. Sedangkan Candipuro bisa dicover RSUD Bob Bazar," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Kristi, upaya untuk melacak penderita baru akan ditingkatkan bekerjasama dengan stakeholder terkait. Pemeriksaan HIV/AIDS ini akan dikutsertakan dalam pemeriksan ibu hamil dan TB Paru.(ded)
