SITUBONDO (portalindonesia.net) - Guna mengendalikan laju penyebaran penyakit HIV/AIDS di wilayah Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Banyuglugur bersama masyarakat setempat melakukan Gerakan Masyarakat Peduli Terhadap HIV/AIDS (Gempitha).

Gerakan masyarakat peduli terhadap HIV/AIDS di wilayah itu, kini telah dicanangkan dan pada Selasa (19/02/2019), Gempitha telah diresmikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Banyuglugur yang diwakilkan kepada Kepala TU Puskesmas Banyuglugur. 

Peresmian Gempitha yang berlangsung di Aula Puskesmas Banyuglugur itu, dihadiri oleh perwakilan pemuda dan Tokoh masyarakat Desa se Kecamatan Banyuglugur dan perwakilan PT. PJB PLTU Paiton.

Kepala TU Puskesmas Banyuglugur, Asnan, dalam sambutannya mengatakan semakin meningkatnya penderita HIV/AIDS, maka harus melawan penyebaran penyakit yang tidak ada obatnya tersebut. 

"Karena penyakit HIV/AIDS tidak ada Obatnya maka yang harus kita lakukan adalah mencegah penyebaran HIV/AIDS di masyarakat," katanya. 

Pada acara tersebut, seorang tokoh masyarakat setempat, Imam Khairi Jaka mengatakan, pada tahun 1985 di Banyuglugur itu adem ayem. Namun, sejak muncul sejumlah perusahaan seperti PLTU, telah menimbulkan dampak positif dan negatif, diantaranya menyerap lapangan kerja dan hadirnya sejumlah penginapan berikut tempat hiburan. 

"Mengingat angka Pengidap HIV/AIDS semakin tinggi, sehingga penting dilakukan gerakan masyarakat untuk melawan penyebaran penyakit yang tidak ada obatnya itu," ungkap Jaka. 

Sementara perwakilan dari PT. PJB Paiton, Sukirman selaku seksi umum CSR, mengatakan program CSR PT. PJB Paiton, diantaranya terkait bidang kesehatan, pendidikan dan lingkungan. 

"Dengan adanya Gempitha, maka kami akan support yang berkaitan dengan kebutuhan - kebutuhannya melalui proposal yang dikirim kepada kami,"pungkasnya.

Sumber: http://m.portalindonesia.net/read/6282/20190219/203814/lawan-penyebaran-hivaids-di-banyuglugur-adakan-gempitha/

Reporter : Muhidin
Editor : Abdul Hakim

Supported by

AusAID