Suara Pembaruan, 14 Mei 2014

Ilustrasi bahaya HIV/AIDS. [google][PHOMPEN] Sekitar 50.000 orang menghadapi risiko tinggi infeksi HIV/AIDS di Kamboja, kata pejabat kesehatan, Rabu.

Dr. Mean Chhi Vun, direktur Pusat Nasional Kamboja untuk HIV/AIDS, Dermatologi dan IMS, mengatakan kelompok risiko tinggi infeksi HIV/AIDS di antaranya adalah pekerja perempuan penghibur, pengguna narkoba, dan laki-laki berhubungan seks sejenis.

"Diperkirakan bahwa sekitar 35.000 pekerja perempuan yang bekerja di bisnis hiburan - 60 persen dari mereka berada di Phnom Penh City," katanya kepada Xinhua melalui telepon.

"Selain itu, ada sekitar 10.000 pengguna narkoba dan sisanya di antaranya gay," katanya.

"Kami bekerja sama dengan mitra yang bersangkutan dan organisasi-organisasi untuk meningkatkan kesadaran di antara kelompok-kelompok berisiko tinggi," tambahnya.

Menurut data Kementerian Pariwisata, ada 659 usaha hiburan terkait di seluruh Kamboja.

Otoritas AIDS Nasional mengatakan, negara itu memiliki sekitar 71.350 orang yang hidup dengan HIV/AIDS termasuk 6.850 anak-anak.

Dari mereka sekitar 85 persen telah menerima obat antiretroviral. [Xinhua-OANA/Ant/N-6]

Sumber: Suara Pembaruan

Supported by

AusAID