Kesehatan yang dimiliki oleh prajurit TNI, merupakan senjata utama yang harus tertanam di dalam diri mereka masing-masing. Bahkan, Wakil Kepala Pusat Kesehatan (Wakapuskes) TNI, Laksma TNI drg. Andriani, Sp. Ort berencana untuk memeriksa kesehatan masing-masing prajurit, terutama mengenai bahaya virus HIV/AIDS.
Berinteraksi dengan para pengidap HIV/AIDS sedianya bukan hal tabu. Namun, imbas minimnya wawasan, banyak yang khawatir interaksi itu jadi pintu masuk penyebaran virus.
Dewan Nasional Satuan Karya (Saka) Bhakti Husada mengadakan pertemuan dan sosialisasi dengan seluruh perwakilan anggota Saka Bhakti Husada dari seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut digelar di sela-sela kegiatan Raimuna Nasional XI di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis (17/8).
“Peran kita semua untuk sama-sama cegah, jangan sampai muncul kembali lokalisasi illegal,” kata Ismunandar.
Bupati Kutim Ismunandar mengajak warganya untuk memerangi narkoba dan HIV/AIDS yang dinilai sudah merambah ke masyarakat luas. Terutama peredaran narkoba yang sampai ke pedesaan dan pedalaman, harus diperangi bersama jangan sampai merambah ke generasi penerus.
© 2025 Kebijakan AIDS Indonesia