MetroTV News, 15 Juli 2014

ANT--Kampanye Anti-HIV/AIDSMetrotvnews.com, Banjarmasin: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPA) Kalimantan Selatan mencatat 26 bocah di Kalsel terjangkit HIV/AIDS. "Tujuh di antaranya bayi," kata Kepala BPPA Kalsel Heryati di depan rombongan Komisi VIII DPR saat berkunjung ke Kalsel, Selasa (15/7/2014).

Heryati mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalsel, sejak 2002 hingga 2013, terdata sebanyak 707 kasus penderita HIV/AIDS di 13 kabupaten/kota Kalsel. Serangan HIV/AIDS terbanyak menimpa pekerja seks komersial: 222 terkena HIV dan 18 terjangkit AIDS.

Edge on the Net, 14 July 2014

New grants fund the search for a cure  (Source:amfar.org)amfAR, The Foundation for AIDS Research, has announced its latest round of research grants under their Research Consortium on HIV Eradication (ARCHE). A total of $2.4 million will fund seven research teams from Berlin to Boston to Sydney to San Francisco to Chicago to Barcelona as they search for the cure to HIV/AIDS. This is the largest sum ever disbursed by amfAR in a single round of awards and this brings amfAR's investment in cure-focused research to more than $6 million so far this year.

Oke Zone, 14 Juli 2014

Ratusan 'Jangkis' ikuti terapi Metadon di Jakarta Barat (Ilustasi Okezone)JAKARTA - ‎Sebanyak 244 pasien mengikuti Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) di Jakarta Barat. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan HIV/AIDS dari pengguna narkoba akibat penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

Menurut Kepala Suku dinas Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti saat ini ada tiga Puskesmas yang melayani PTRM, yaitu Puskesmas Cengkareng, Puskesmas Tambora, dan Puskesmas Grogol Petamburan.

Kaltim Post, 14 Juli 2014

SANGATTA - Seluruh lapisan masyarakat di Kutai Timur (Kutim) diajak ikut memerangi tiga hal yang merupakan musuh utama. Tiga hal itu adalah narkoba, HIV/AIDS dan minuman keras (miras). Saat ini, pengaruh tiga musuh utama tersebut sudah sangat memprihatinkan karena sudah merambah daerah pedalaman dan perdesaan.

"Jika tiga hal itu terus dibiarkan beredar di tengah masyarakat, akan sangat merugikan semua pihak. Sebab, barang haram itu menggerogoti moral dan masa depan generasi penerus serta anak cucu kita," kata Ardiansyah Sulaiman yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim belum lama ini.

Pos Kota, 15 Juli 2014

Foto: IstimewaCAKUNG (Pos Kota) – Angka kasus HIV/AIDS di Jakarta Timur masih cukup tinggi. Masyarakat tetap diimbau waspada dan mau memeriksakan diri jika merasa ada keluhan.

"Angka kasus AIDS di Jaktim sebanyak 330 kasus, dan ini masih tertinggi di DKI," kata Dedy Samsudi, Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Kota (KPAK) Jaktim, kemarin.

Jumlah kasus itu sangat membutuhkan kewaspadaan terhadap masyarakat agar menjauhi hal yang menjadi penyebar penyakit mematikan ini. Misalnya, menjauhi seks bebas berganti-ganti pasangan dan lainnya," katanya.

Penelitian

Knowledge Hub

knowledgehub

knowledgehub

knowledgehub

Informasi

sejarahaids sistemkesehatan kebijakankesehatan kebijakanaids

Didukung oleh

AusAID