Oleh : Muhammad Suharni dan Ari Budianto

Suasana Diskusi Abstrak Pernas AIDS 5Kelemahan aktifis dan penggiat AIDS adalah ketika harus merumuskan gagasan dan ide secara sistematis dan runtut dalam bahasa tulisan.  Menyosong Pernas AIDS 2015 di Makassar PKMK UGM  bersama KPAP Yogyakarta berinisiatif menyelenggarakan coaching clinic untuk sekitar 16 para pegiat AIDS di sekitar Yogyakarta yang berminat mengirimkan abstrak untuk presentasi di Forum diskusi Panel Pernas pada tanggal 30 April 2015 di Pendopo Java Tea House.  Tujuan dari coaching clinic ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar-dasar tentang  pengertian, syarat, dan strategi penulisan abstrak yang menarik perhatian pembaca.

Resourced person dalam coaching clinic berbagi pengetahuan penulisan abstrak adalah Ignatius Praptoraharjo, PhD dari PKMK FK UGM yang memberikan dasar pengertian abstrak , syarat dan strategi penulisan abstrak.  Definsi abstrak adalah sebuah narasi kisah yang ringkas, akurat dan komprehensif. Menulis abstrak tidak mudah oleh karena itu perlu berlatih terus-menerus untuk memenuhi syarat-syarat tersebut sehingga narasi kisah yang mau diceritakan memikat hati pembaca.

Selanjutnya,  Ignatius Praptoraharjo menyatakan strategi perlu dilakukan supaya abstrak yang ditulis memenuhi persyaratan paling mudah adalah penulis memenuhi persyaratan yang diberikan oleh panitia penyelenggara mulai dari kesesuaian format, batasan kata dan tema.  

Penulisan kisah perlu memperhatikan betul pokok subtansi yang mau disampaikan mulai dari latar belakang dari persoalan yang hendak diceritakan, kejelasan tujuan dari presentasi, bagaimana kegiatan tersebut dilakukan, apa hasil-hasilnya dan apa yang bisa dipelajari (lessons learned)  untuk pengembangan program atau kegiatan secara kelembagaan terkait dengan tema-tema spesifik terkait penanggulangan AIDS dalam 4 track yang sudah dirancang oleh panitia.

Mengigatkan kembali kepada para pegiat HIV dan AIDS terkait tema yang diusung dalam Pernas 2015, Muhammad Suharni, peneliti PKMK UGM, menegaskan bahwa penulisan abstrak ini akan dibagi berdasarkan 4 track meliputi ; 1) Track 1: Zero New Infection khususnya penularan kelompok Napza dan penularan melalui transmisi Seks, 2) Track 2 : Zero Death Related AIDS terkait dengan Pengobatan; Track 3) Zero Discrimination terkait dengan pengurangan diskriminasi kepada ODHA, dan 4) Track 4:  Cross Cutting dari ketiga persoalan tersebut meliputi faktor kelembagaan dan kebijakan dalam penanggulangan AIDS dan isu-isu tata kelola serta pemberdayaan komunitas (lih.  http://pernasaids5.org/)

Kegiatan Coaching Clinic berbagi pengetahuan penulisan abstrak ini selanjutnya melakukan review satu per satu atas 16 abstrak yang dipersiapkan untuk dibedah dan diberikan masukan baik dari subtansi maupun teknis penulisan sesuai kriteria abstrak untuk mempertajam isu dan persoalan yang akan dikisahkan sekaligus menjadikan tulisan menjadi ringkas, akurat, dan komprehensif dan menarik perhatian. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari semangat membangun komunitas praktisi yang bermanfaat bagi pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk perubahan kebijakan yang konkrit berbasis bukti (evidence based Policy) dalam bidang kesehatan.

 

 

Penelitian

Knowledge Hub

knowledgehub

knowledgehub

knowledgehub

Informasi

sejarahaids sistemkesehatan kebijakankesehatan kebijakanaids

Didukung oleh

AusAID