Ilustrasi | NetRabu, 4 Maret 2015

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaminan dan perlindungan akses akan obat yang berkualitas dengan harga yang murah agaknya masih menjadi impian bagi rakyat Indonesia tidak terkecuali bagi kelompok ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS).

Dari informasi yang dikumpulkan oleh kelompok #ODHABerhakSehat, banyak ODHA yang mengalami kesulitan mengakses obat murah dikarenakan obat yang beredar di pasaran saat ini mayoritas obat versi patent dengan harga yang mencekik leher.

IlustrasiRabu, 4 Maret 2015

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINGKAWANG - Ibu rumah tangga menjadi penyumbang angka terbesar kasus baru HIV/AIDS di Singkawang, hingga akhir 2014. Dari 57 kasus baru, 25 di antaranya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Sebanyak 75 tahanan di Mapolresta Depok mengikuti sosialisasi seputar HIV/AIDS, sebelum diambil sampel darahnya untuk dites HIV/AIDS di Mapolresta Depok, Selasa (3/3/2015) | Warta Kota/Budi Sam Law MalauSelasa, 3 Maret 2015

WARTA KOTA, DEPOK - Sebanyak 75 tahanan di Mapolresta Kota Depok menjalani tes Voluntary Counseling and Testing (VCT) atau layanan konseling dan tes HIV/AIDS, Selasa (3/3/2015). Ke-75 tahanan--50 diantaranya merupakan tahanan kasus narkotika--diambil sampel darahnya untuk dibawa ke lab dan dites HIV/AIDS.

Tes untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di tahanan, diprakarsai oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kuldesak, yang peduli akan masalah HIV/AIDS bekerjasama dengan Mapolresta Depok.

IlustrasiSelasa, 3 Maret 2015

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Dari 3270 orang yang terpapar virus HIV-AIDS di Kota Bandung didominasi usia produktif antara 22 tahun, hingga 29 tahun. 

Demikian dikatakan Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dr. Susatyo di Bandung, Selasa (3/3/2015).

“Data yang ada dari seluruh kecamatan, 50 persennya usia muda yang terpapar HIV-AIDS,” ujarnya.

Para ilmuwan melaporkan, setengah dari garis keturunan jenis utama virus human immunodeficiency atau HIV-1 berasal dari gorila. (CNN Indonesia internet/ Pixabay/Hans)Windratie, CNN Indonesia | Selasa, 03 Maret 2015
 
Jakarta, CNN Indonesia -- Terungkap, penemuan baru tentang asal-usul AIDS. Para ilmuwan melaporkan, setengah dari garis keturunan jenis utama virus human immunodeficiency atau HIV-1 berasal dari gorila.

Manusia mungkin melakukan perburuan hewan liar sebelum akhirnya terinfeksi virus dari Gorila Kamerun tersebut. HIV-1, penyebab AIDS, terdiri dari empat kelompok, masing-masing berasal dari transmisi virus kera ke manusia. 

Supported by

AusAID