Senin, 12 Januari 2015

Gel mikrobida dalam aplikator di Rumah Sakit Baragwanath di Soweto, Afrika Selatan, yang ambil bagian dalam studi mikrobisida yang disebut CAPRISA 004.Joe de Capua

11.01.2015

Kepala lembaga advokasi HIV/AIDS ternama mengatakan 2015 adalah tahun penuh peluang besar dan tantangan berat dalam menanggulangi wabah yang sudah berlangsung 35 tahun dan menjangkiti lebih dari 30 juta orang.

Mitchell Warren mengatakan, tantangan memasuki tahun baru 2015 adalah bagaimana temuan-temuan ilmiah terbaru bisa diterapkan. Warren adalah direktur pelaksana AVAC, yang menurutnya, "bertujuan mempercepat pengembangan etika dan penyampaian secara global, terhadap cara-cara pencegahan HIV, sebagai bagian dari tanggapan yang menyeluruh."

Sabtu, 10 Januari 2015

HIVAIDS | harianterbit.comManado, HanTer - Sebanyak 70 bayi di bawah lima tahun (balita) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengidap "Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome" (HIV/AIDS) hingga Oktober 2014.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulut yang dipublikasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menyebutkan, jumlah bayi pengidap HIV/AIDS berumur satu-empat tahun sebanyak 41 orang, yang 20 orang di antaranya teridentifikasi HIV dan sisanya 21 orang mengidap AIDS.

Sementara itu jumlah bayi pengidap HIV/AIDS berumur satu tahun ke bawah berjumlah 29 orang, yang delapan kasus di antaranya adalah HIV dan sisanya 21 kasus adalah AIDS.

Beritajatim. Minggu, 11 Januari 2015

Ilustrasi | beritajatim.comBanyuwangi (beritajatim.com) – Kasus HIV/AIDS di Banyuwangi masih menduduki peringkat ke-3 dari kota dan kabupaten di Provinsi Jawa timur, setelah Surabaya dan Malang.

Berdasarkan data yang berhasil di himpun beritajatim.com melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, saat ini total penderita HIV di Banyuwangi mencapai 2.099 kasus, 999 kasus diantaranya penderita AIDS, dan 315 diantaranya meninggal dunia. Sementara di tahun 2014, terhitung mulai Januari hingga November ditemukan 423 kasus HIV dan 228 kasus AIDS, sedangkan jumlah yang meninggal 33 orang. 

Okezone. Minggu, 11 Januari 2015

Pria ini manusia pertama yang sembuh dari HIV (Foto: T.J. Kirkpatrick/AFP)TIMOTHY Ray Brown merupakan manusia pertama yang berhasil sembuh dari HIV setelah menerima transplantasi sel punca atau tali pusat. Namun ternyata ia malah awalnya menentang transplantasi sel punca yang justru bakal menjadi tonggak baru sejarah kesehatan.

Brown, dulu dikenal dengan nama "Pasien Berlin", mengeluarkan sebuah tulisan tentang pengalamannya berhasil sembuh dari HIV berkat transplantasi sel punca. Dalam esainya yang dirilis dalam jurnalAIDS Research and Human Retroviruses, memberikan pandangan mendalam tentang apa yang terjadi dalam transplantasi yang dilakukannya pada 2007, seperti dilansir Yahoo Health, Minggu (11/1/2015).

Kurniawan Rachmadi

Penanggulangan infeksi HIV 2014 dan 2015Pada tanggal 30 Desember 2014, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) HIV RSCM dan Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI) mengadakan renungan akhir tahun mengenai upaya penanggulangan infeksi HIV & Hepatitis selama tahun 2014 serta harapan di tahun 2015. Renungan ini dihadiri oleh dokter, perawat, tenaga kesehatan lain, rekan-rekan aktifis serta mereka yang peduli pada penanggulangan HIV & Hepatitis. Juga turut hadir staf Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), pejabat kementerian kesehatan, serta perwakilan organisasi profesi AIDS & Hepatitis. Juga hadir perwakilan dari industri farmasi termasuk perusahaan farmasi nasional Kimia Farma.

Supported by

AusAID