ARYO/KALTENG POS DISULUH: Puluhan Ibu-ibu PKK kecamatan Bulik mendapat penyuluhan bahaya dan pencegahan HIV/AIDS.30 Januari 2015

NANGA BULIK - Penyebaran penyakit HIV/AIDS ternyata bukan hanya terjadi di kota-kota besar saja. Tetapi, penyakit yang hingga kini belum ada obatnya ini, ternyata telah merambah hingga daerah-daerah, hal ini disampaikan oleh narasumber dalam acara sosialisasi bahaya dan pencegahan HIV/AIDS, di aula kantor kecamatan Nanga Bulik, Jumat (30/1) Pada sosialisasi tersebut, komisi penanggulangan AIDS (KPA) kabupaten Lamandau, juga menggandeng direktur RSUD setempat untuk menjadi nara sumber. "Dari data tahun 2014, di kabupaten Lamandau, ditemukan 7 penderita HIV/AIDS, dan kaum ibu-ibu adalah salah satu pihak yang sangat rentan tertular penyakit tersebut," kata Sekretaris KPA kabupaten Lamandau, Multatuli.

HIV&AIDS | HarianterbitJumat, 30 Januari 2015

JEMBER - Siapa pun akan iba melihat mimik wajah 30 anak dan bayi yang mengikuti penyuluhan di Klinik VCT RSD dr Soebandi Jember. Puluhan anak tersebut harus menanggung derita karena terjangkit virus mematikan, HIV/AIDS. Mereka harus mengonsumsi obat antiretroviral virus (ARV) sepanjang hayatnya agar bisa hidup lebih lama.

Kenyataan itu terungkap dalam acara penyuluhan dan silaturahmi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang dilaksanakan VCT RSD dr Soebandi Jember.

Empat Penyebab Utama Terjangkitnya HIVAIDS. Istimewa.Rina Anggraeni | Kamis,  29 Januari 2015

JAKARTA - Seks bebas dan seks sesama jenis memang menjadi penyebab utama terjangkitnya virus HIV/AIDS. Terjangkit virus HIV akan menyebabkan kematian perlahan-lahan terlebih jenis penyakit ini tidak mempunyai obat penangkal. Oleh karena itu pemakaian kondom sering dilakukan untuk mencegah penularan virus HIV.

Namun, faktor lingkungan dan gaya hidup yang kurang baik menjadi faktor utama untuk melakukan seks bebas dan seks sesama jenis. Adapun penyebab utama pendukung terjangkitnya virus HIV yang  diungkapkan oleh Senior Consultan Clinton Health Acces Initiative (CHAI) Steve Wignal kepada Sindonews :

Ilustrasi -- MI/Marcelinus KelenCornelius Eko Susanto - 29 Januari 2015

Metrotvnews.com, Nabire: Kasus penularan penyakit HIV/AIDS di Papua semakin mengkhawatirkan. Laju penularan HIV semakin tidak terkendali. Kondisi ini mulai mengancam keberlangsungan hidup suku asli di Papua.

“Saya datang ke Kabupaten Paniai, di sana dilaporkan sudah empat marga penduduk asli punah gara-gara HIV,” ujar Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Fransen G Siahaan, pada acara tatap muka dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, di Nabire, Papua, Rabu (28/1/2015) malam.

HIV&AIDS | ReutersFauci AS. JAMA. 2015;313:357-358. | January 28, 2015

In a commentary published in JAMA, leaders of the global AIDS community called for increased efforts to contain the disease by 2020.

“Today, an estimated 13.6 million people worldwide are receiving ART, 700,000 having initiated therapy over the past year alone — remarkable progress by any measure,” wrote Anthony S. Fauci, MD, director of the National Institute of Allergy and Infectious Diseases, and Hilary D. Marston, MD, MPH, also of NIAID. “Although much remains to be done to achieve universal global access to ART for all people with HIV, the global AIDS community has set its sights on new, even more ambitious goals.”

Supported by

AusAID