Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua LSM Wisma, Deni Wahyu, didampingi CO (Community Organizer) LSM Wisma, Yuyun Yuningsih, mengatakan, untuk melakukan pendataan orang yang berisiko tinggi tertular penyakit HIV/ADIS, perlu merekrut orang-orang dari komunitas orientasi seksual yang berbeda-beda. Seperti harus merekrut orang dari komunitas waria, Lelaki Suka Lelaki (LSL), Pria Hidung Belang dan Wanita Pekerja Seksual (WPS).
TribunNews | Jumat, 6 Februari 2015
CIANJUR, TRIBUN - Pencegahan penularan HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur dengan menggunakan kondom yang merupakan alat kontrasepsi tersebut memang masih belum menjadi kebutuhan. Pasalnya para WPS di tiga tempat tersebut masih mengandalkan pembagian kondom secara gratis yang dilakukan sejak 2011.
Rabu, 4 Februari 2015
TRIBUNNEWS.COM. DENPASAR - Ini mungkin sebuah peringatan bagi yang suka 'jajan' sembarangan. Dimana Dinas kesehatan Provinsi Bali mengumumkan adanya indikasi penyebaran HIV/AIDS di wilayah Bali mencapai 75 persen. Dan jumlah ini, telah diidap oleh para pekerja seks komersil (PSK).
Rabu, 04 Februari 2015
Jakarta, HanTer - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) peduli HIV/AIDS, Indonesia AIDS Coalition (IAC), mengecam pernyataan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel yang dinilai menyesatkan masyarakat. Rachmat Gobel menyatakan, pemakaian baju bekas bisa menularkan HIV. Hal itu disampaikan saat menanggapi kasus baju bekas impor yang membanjiri pasar Indonesia.
Rizky Sekar Afrisia | Rabu, 04/02/2015
Jakarta, CNN Indonesia-- Dahulu, AIDS dikenal sebagai penyakit menular nan mematikan. Itu sebabnya pengidap HIV selalu digunjingkan, dicap buruk, dan diasingkan. Meski anggapan itu masih tersisa, namun pemikiran modern mulai mendominasi. Dunia kedokteran telah memenangkan logika bahwa AIDS tidak menular hanya melalui udara. Gaya hidup buruk dan genetik yang bisa mewariskannya.
© 2025 Kebijakan AIDS Indonesia