Oleh: Arief Hargono
Kompleksitas masalah kesehatan membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat melalui pengembangan dan penerapan kebijakan serta program kesehatan yang didukung oleh proses manajemen yang handal. Perencanaan, implementasi dan evaluasi manajemen program kesehatan yang berkualitas dapat dihasilkan melalui dukungan data dan informasi yang valid. Validitas data dan informasi dicapai melalui sistem informasi yang tepat waktu, reliable dan mampu menekan redudansi data.
Variasi sistem di tingkat kabupaten/kota, fragmentasi sistem puskesmas dan rumah sakit serta belum adanya standarisasi pencatatan dan pelaporan menjadi masalah pada sistem informasi kesehatan nasional. Penataan sistem informasi kesehatan dan penggunaan teknologi informasi berupa computer-networking dan cloud-technology merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pencatatan dan pelaporan data kesehatan.
Oleh: Samsuridjal Djauzi dan Kurniawan Rachmadi
Meski hujan masih mengguyur Jakarta, keluarga besar UPT HIV RS Ciptomangunkusumo melaksanakan renungan akhir tahun. Para petugas kesehatan dan teman-teman beserta keluarga mengingat kembali kejadian 2013 dan mengantisipasi peluang serta tantangan di tahun 2014. Banyak kabar yang menggembirakan pada tahun 2013, pedoman WHO yang merekomendasikan mulai tes HIV secara dini serta getting to zero memberi harapan untuk masa depan. Data UNICEF dan UNAIDS dalam laporannya yang dipublikasikan pada bulan November 2013 mengatakan, bahwa antara tahun 2005 sampai tahun 2012 ada 850.000 infeksi kasus baru HIV/AIDS pada anak usia 0-14 tahun di Negara tertinggal dan berkembang berhasil dicegah.
© 2025 Kebijakan AIDS Indonesia